Friday, September 7, 2007

LUTHIER SHORT COURSE PAPER

TEKNIK DASAR PEMBUATAN GITAR AKUSTIK/KLASIK

(SUWIG GUITAR Genuine Indonesian Hand-Made)

Preface / Pengantar.

Khususnya gitar, alat musik ini paling digemari oleh berbagai kalangan. Sehingga dalam perkembangannya gitar merupakan satu-satunya alat musik berdawai yang paling populer dan sangat mendominasi di era ini.

Namun sayangnya kami melihat bahwa perkembangan yang sangat menjulang itu nampak riskan jika tanpa akar original yang kuat yang seharusnya menopangnya. Dari banyak kasus, kami menemui dari banyak kesalahan yang terjadi dikarenakan hal-hal sederhana. Musisi kurang mengenal peralatannya. Akibatnya fatal, alat musik kesayangannya rusak.

Mengenal Gitar

Anatomi

Gitar akustik dengan kualitas terbaik terbuat dari kayu solid. Yang paling umum dipakai sebagai material utama dala pembuatan gitar akustik adalah kayu dalam berbagai jenis. Contoh populer saat ini sepert kayu ROSEWOOD, EBONY, MAHOGONY, SPRUCE, CEDAR, MAPEL dll.

Adapun material tambahan lainnya umumnya berupa HARDWARE seperti TUNER MACHINE, TRUSSROD, FRETS dll. Pada penambahan elektronik biasanya berupa PREAMP, TRANSDUCER, PIEZO dll.

Dalam banyak pembuatan gitar akustik dengan edisi custom, ada banyak penambahan material khusus seperti KERANG pada INLAYS atau PLASTIC untuk BINDING, bahkan PERAK, EMAS dan berbagai jenis PERMATA.

Anatomi akustik gitar, terbagi atas standar umum yaitu : BODY, NECK dan HEADSTOCK yang sering disebut bagian anatomi besar. Karena dari setiap anatomi besar dirakit dan menempel bagian-bagian lainnya yang lebih kecil dan detail sesuai fungsi dari sistem dan konstruksi sebuah gitar akustik.

  1. BODY.

Terdiri dari TOP, SIDE dan BACK. Tiga bagian ini dirakit dengan tiga penahan utama atau biasa disebut BONERACK yaitu RIBS untuk merekatkan tiga bagian body dan STRUTS sebagai penahan yang direkatkan pada body belakang bagian dalam serta BRACING yang merupakan konstruksi yang direkatkan pada BODY depan bagian dalam. Konstruksi ini sangat vital karena berfungsi selain sebagai penahan pada Body depan juga menjadi penentu proyeksi suara. Pada bagian luar body depan direkatkan BRIDGE kayu yang berfungsi sebagai penahan kait senar dan dudukan SADDLE. Saddle biasanya terbuat dari PLASTIC, TULANG, GADING dll. Fungsi Saddle sendiri adalah sebagai dudukan senar belakang. Pada Body depan ada satu atau lebih lubang dalam berbagai ukuran dan bentuk dengan posisi berbeda yag fungsi umumnya sebagai proyeksi suara.

  1. NECK

Terdiri dari FINGERBOARD yang direkatkan pada BATANG NECK. Tepat di bawah fingerboard ditempatkan TRUSSROD sebagai penguat Neck dan juga dapat berfungsi sebagai settingan Neck dalam kondisi khusus. Pada bagian permukaan atasfingerboard dipasang sejumlah FRETS. Frets adalah bagian penentu perbedaan nada yang dimainkan. Ada sejumlah SLOTS umum pada fingerboard. Seperti 18, 20, 22 bahkan lebih. Pada ujung fingerboard ditempatkan NUT yang sama seperti saddle, umumnya terbuat dari plastic, tulang, gading dll. Fungsinya adalah sebagai dudukan senar bagian atas.

  1. HEADSTOCK

Adalah joint tunggal pada neck. Namun merupakan bagian anatomi yang terpisah. Pada headstock dipasang TUNING MACHINE yang fungsinya sebagai TUNNER untuk senar. Umumnya tuning machine berjumlah 3 pasang. Tetapi ada juga yang berjumlah 4 dan 6 pasang, untuk maksud tertentu

Membuat gitar akustik/klasik

Gitar akustik yang bagus adalah gitar akustik edisi custom. Karena terjadi interaksi antara pembuat dan pemain yang melahirkan gitar dengan sentuhan personal. Ada 4 hal yang penting untuk menentukan bagus tidaknya sebuah gitar akustik. Yaitu :

  1. Comfort (enak dipakai)
  2. Playability (enak dimainkan)
  3. Sound Character (bagus suaranya)
  4. Good Perform (bagus penampilannya)

Untuk dapat membuat gitar seperti ini dibutuhkan gabungan skill yang baik dari pembuat. Karena pembuatlah yang menentukan gitar seperti apa yang akan diciptakan. Ada langkah-langkah umum yang biasanya dilakukan antara lain :

  1. Merancang dan menentukan jenis, ukuran atau tipe gitar
  2. Memilih dan menentukan material yang baik
  3. Membangun konstruksi dan merakit gitar
  4. Finishing atau coating
  5. Setting
  6. Packaging

Langkah-langkah ini biasanya juga banyak dipengaruhi oleh disiplin si pembuat, permintaan khusus dari pemesan, tersedianya material dan beberapa hal lainnya.

Faktor penentu

Dalam hal yang lebih spesifik ada cukup banyak pula faktor penentu dalam pembuatan gitar akustik. Faktor-faktor ini perlu menjadi pertimbangan khusus, karena pembuatan gitar akustik cukup rumit. Fator-faktor tersebut antara lain :

1. Menentukan jenis gitar :

a. Ukuran

b. Tipe

2. Memilih material :

a. Menentukan jenis dan kualitas kayu

b. Menentukan hardware

c. Memilih bahan tambahan

  1. Merancang dan menentukan jenis konstruksi
  1. Memilih bahan konstruksi
  2. Menentukan variasi bracing
  3. Memilih scale

  1. Pembuatan :
  1. Perakitan
  2. Menjamin Akurasi
  3. Finishing

Demikian sajian teori dasar yang dapat kami berikan, kami sadar masih banyak kekurangan dalam penyajian ini, oleh karena itu kami persilahkan anda semua untuk mampir melihat workshop kami, bertanya tentang apa saja, kami terbuka untuk itu, karena semakin kami buka maka semakin banyak hal-hal baru yang kami dapat.

Alamat Workshop Kami :

Komp DKI Blok F No. 12 Sunter I Jakarta Utara

Telp. 021-93312386

NB : Setiap transaksi dari anggota Milis KPGKI, ada fee untuk milis ini, sehingga milis kita ini bisa berkembang, punya uang kas, dan dapat memberdayakan juga semua anggotanya.

1 comment:

Anonymous said...

untuk bagian ribs gitar biasanya pake kayu apa ya bos